Minggu, 22 Maret 2009

Studi: Pendapatan tak Pengaruhi Kebahagiaan
















MELBOURNE - Beberapa orang seringkali menganggap uang adalah segalanya. Tak jarang berbagai macam cara dilakukan untuk mendapatkan uang, sekalipun dengan cara-cara 'kotor'.

Namun tak dipungkiri, pendapatan seseorang memang sedikit banyak memberikan kontribusi pada kebahagiaan seseorang, apalagi di negara-negara dunia ketiga.

Baru-baru ini sebuah studi mengenai tingkat kesejahteraan negara-negara kaya, yang dilakukan Legatum Institute, menyatakan, jika di negara-negara kaya seperti Australia tingkat pendapatan sesorang tak menjamin seseorang dapat hidup dengan bahagia.


Seperti dilansir Times of India, Sabtu (21/3/2009), Legatum Institute, lembaga yang berbasis di Dubai, menempatkan Australia sebagai negara paling sejahtera di dunia. Australia dinilai telah mampu memberikan pendapatan yang tinggi bagi masyarakatnya serta kebebasan politik.

Tapi menurut seorang pengacara yang juga akademisi asal Melbourne, Mirko Bagaric, di negara-negara kaya, tingkat pendapatan seseorang tidak memberikan kebahagiaan bagi orang-orang.

"Faktor yang dapat membuat seseorang bahagia bukan hanya seputar pendapatan tapi yang paling berperan adalah kesehatan tubuh manusia, hidup yang optimis, dan memiliki cita-cita yang realistis," kata Bagaric.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar