Senin, 30 Maret 2009

Pemerintah Diminta Buktikan Aksi Spionase Internet


JAKARTA - Munculnya dugaan kalau Indonesia menjadi korban spionase melalui internet, sebaiknya ditanggapi dengan mempertahankan sistem keamanan agar lebih kuat.


Demikian yang dikemukan anggota DPR Abdillah Toha. Menurutnya, tidak hanya China saja yang mengintai Indonesia melalui media ranah maya. Negara adidaya Amerika Serikat pun turut serta mengincar dokumen rahasia yang tersimpan di komputer.

"Yahoo, Google, dan YouTube, itu punya siapa? Amerika Serikat kan? China itu hanya yang sudah terbongkar saja. Padahal, AS pun juga menyerang kita," terang anggota Komisi I DPR ini.

Saat ini, menurut Abdillah, yang penting dilakukan adalah memperkuat sistem jaringan keamanan yang dimiliki. Terlebih, SDM kita masih terlihat minim untuk urusan seperti ini. Dia pun meminta pihak terkait untuk mencari kebenarannya.

"Jika memang terbukti, baru gunakan jalan diplomasi dan sebagainya," tandas politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar